HOT..!!!!!!!!!!

abg

doi jilatin abis kontol gue sampai ke zakar gue dengan sedikit di gigit-gigit

Seperti biasa gue nyampe di kost temen gue jam 04.45, gue langsung menuju ke kamar temen gue di lantai II, untungnya terdapat dipan tambahan yang dapat gue pake untuk istirahat. Gue langsung tidur lagi karena sangat ngantuk dan gue baru ngantor nanti siang setelah istirahat makan. Jam 09.00 gue baru bangun, temen gue sudah tidak ada lagi di kamarnya berangkat kerja, juga temen kostnya yang lain. Lalu gue turun ke lantai I untuk mandi, karena kebetulan kamar mandi di lantai II lagi rusak dan masih dibetulkan.Selesai mandi (hanya menggunakan handuk dililitkan di badan) gue keluar dari kamar mandi menuju lantai II. Pada saat mau naik tangga gue dipanggil Ibu kost temen gue," Mas, itu sudah disiapkan kopinya, silahkan langsung di minum, mumpung masih hangat ", ibu kost temen gue itu umurnya kira-kira 30 th lebih dikit, langsung aja gue menuju ke meja makan yang dimaksud dan duduk untuk minum kopi yang sudah disediakan, Ibu kost itu juga menemani gue di meja makan minum kopi. Sambil mijit-mijit pundaknya ibu kost nanya + " Kopinya cukup manis nggak mas ?". - " Udah kok bu, pas banget, tetapi ibu koq kelihatan sakit ?". + " Iya nich pundak ibu agak sakit"- " biasa dipijit nggak bu ?"+ " Iya sich, tapi pembantu ibu lagi ke pasar"- " Kalau mau saya bisa bantuin pijit sebentar bu supaya bisa agak baikan ?'+ " Boleh "lalu gue pijitin pundaknya sebentar, kelihatannya sich nggak terlalu banyak masalah dengan pundaknya. dia bilang + " wah enak juga ya pijitan mas ini, sebenarnya pinggang ibu juga agak kesleo sedikit", - " Ibu mau dipijitin pinggangnya, tapi kalau pijit pinggang harus sambil tidur karena posisinya susah kalau sambil berdiri". "+ " boleh aja kalau mas nggak keberatan kita kekamar ibu aja ya ?"-" yuuk" sambil gue ikutin langkahnya menuju kamar dia.Sampai di kamar langsung aja doi tidur tengkurap di tengah tempat tidur, gue jadi bingung bagaiman caranya mijit dia, rupanya doi ngerti kebingungan gue dia bilang " mas langsung aja naik di tempat tidur dan pijitin ibu, kalau butuh body lotion itu ada di meja rias ibu ". Gue ambil body lotion yang dimaksud dan menuju ke tempat tidurnya sambil gue bilang " Bu, baju nya tolong di buka bagian atasnya supaya saya bisa pijit pinggang ibu ". Langsung doi bangun lagi dari tempat tidurnya dan melepas dasternya ternyata dibalik dasternya itu udah tidak ada apa-apa lagi alias bugil. Gue hanya bisa benggong aja melihat pemandangan yang aduhai ini, body termasuk lumayan bagus, dengan teteknya yang tidak terlalu besar dan putingnya yang tegak menantang berwarna coklat kemerahan, dan jembutnya yang di potong pendek dan rapi berbentuk segitiga, dan pantatnya yang aduhai bentuknya, walaupun wajahnya tidak terlalu cantik, tetapi bodynya yang yahut bikin ngaceng juga kontol gue, sampai jakun gue naik turun ngeliat pemandangan tersebut. doi tersenyum aja ngeliat gue bengong ngeliatin dia. + " Masss, jangan bengong achh, cepet bantuin ibu" + " Mas, cepet aja tuh handuk di lepas, lihat tuch yang didalam udah pingin nongol lihat temennya "karena gue hanya pakai handuk yang dililitkan tentu aja kontol gue yang udah ngaceng berat nongol dari lilitan dan kelihatan palkon gue. ngeliat gue masih bengong aja, doi deketin gue sambil tarik lilitan handuk gue, begitu handuk gue lepas kontol gue langsung ngacung. + " Mas, gede juga ya kontolnya " sambil dipijit-pijit dengan lembut dan dia jilati palkon gue dan sekali sekali memasukkan kontol gue ke mulutnya sampai 1/2 nya, gue udah nggak bisa mikir apa-apa lagi karenarasanya nikmat banget, gue udah nggak sabar lagi gue raih toketnya dengan dua tangan, dan gue angkat badannya yang masih jongkok ke ranjang. langsung gue ciumin doi bibirnya yang langsung tanggap dengan ngeluarin lidahnya, gue mainin lidahnya dengan lidah gue sambil tangan gue bergerilya megangin toketnya, dan tangan doi rupanya tidak mau kalah, karena doi juga megangin kontol gue sambil di urut-urut. lalu gue putar posisi 69, gue ciumin mulai dari bibirnya, terus turun ke toketnya, waktu gue jilatin pentilnya yang udah keras doi juga jilatin pentil gue, rasanya nikmat sekali. Terus gue turun ke pusernya, dan pelan pelan menyusuri kakinya yang udah celentang, gue jilatin dari puser sampai ke paha nya dan pelan-pelan balik lagi ke jembutnya yang rapi dan ke paha satunya lagi dan kembali ke memek doi yang udah basah.gue nggak dengerin desahaanya karena doi juga melakukan yang sama untuk gue, doi jilatin abis kontol gue sampai ke zakar gue dengan sedikit di gigit-gigit, rasanya nikmat banget, lama juga gue lakukan 69 itu, + " Masss, shhhh, shhhh ,ibu udach, accchhhhh , nggak kuat lagi, masukin dong, achhhhhh"gue langsung balik badan dan arahkan kontol gue ke memek dia yang udah basah, blessssss, terasa hangat dan licin, langsung gue kocok keras-keras kontol gue. Terdengar ritihannya lagi + " Masssssssssss, shhhhhhhhh, shhhhhhh aduhhhhhh, achhhhhhhhh" gue lihat mukanya makin memerah dengan sedikit mengerut di dahinya, rupanya dia menahan kenikmatan yang dialami. kemudian dia berhenti goyang dan mendorong badan gue, dan dibalik rupanya doi pengen main diatas. sambil goyang-goyang doi pegangin toketnya yang berayun-ayun seirama dengan goyangannya, tiba-tiba doi sorong kan toketnya ke muka gue + " Masss, diisep dong ", rupanya doi mau klimaks, gue isep toketnya sambil gue remes yang satunya, gerakan doi lebih menggila lagi sambil mendesah-desah "ssshhhhhhh, scchhhhhhh, aduhhhhh ,accchhhhhhhhhh" lalu doi meluk gue " massss, aku keluar acchhhhhhhh", gue peluk doi sambil ciumin pipinya, lalu gue cabut kontol gue yang basah kena caiaran doi, karena gue belum selesai dan doi sudah kelelahan gue sikat doi dari belakang dengan dogy style, pelan-pelan gue masukin dan keluarin kontol gue, sampai ampir keluar semua, rupanya gerakan gue yang panjang-panjang ini juga dinikmati oleh doi, karena gue denger desahannya " shhhh, shhhhhh,achhhhhh, achhhhhh" nggak lama kemudian gue juga keluar sruuuut, srruuuuuut sruu,sruut, nggak pake nanya gue keluarin aja di dalam abis enakkk.Setelah itu gue rebahan di ranjang doi.

Tidak ada komentar: