HOT..!!!!!!!!!!

abg

Tehnik multiple orgasme berkali kali kuat senggama tahan lama

Multiple Orgasme utk priaPada laki-laki, kemampuan utk berfungsi secara seksual tergantung pada faktor psikologis, hormon, syaraf dan saluran darah. Urutan seksual pd laki-laki termasuk 5 langkah : rangsangan, ereksi, ejakulasi, orgasme dan detumescence (hilangnya ereksi). Sebetulnya langkah Ejakulasi dan Orgasme itu urutannya tidak selalu ejakulasi lebih dahulu, karena ejakulasi adalah bagian dari orgasme.Keinginan seksual diatur oleh faktor hormon dan psikologis. Kemampuan ereksi diatur oleh system syaraf dan system aliran darah. Ejakulasi diatur oleh sebagian system syaraf dan sebagian saluran darah. Orgasme adalah murni fenomena psikologis yang termasuk didalamnya kenikmatan/sensasi karena ejakulasi, dan detumescence (hilangnya ereksi) diatur oleh system saluran darah.Judul diatas adalah Multiple Orgasme bukan Multiple Ejakulasi. Hal ini untuk meluruskan mitos yang telah ada diantara laki-laki, bahwa Multiple Orgasme adalah Multiple Ejakulasi. Ejakulasi adalah keluarnya semen dalam orgasme laki-laki. Orgasme yang termasuk didalamnya kenikmatan karena/setelah/saat ejakulasi dapat dicapai dengan tidak selalu harus ejakulasi. Untuk ini salah satu cara untuk mencapai Multiple Orgasme adalah dengan latihan, karena orgasme adalah murni psikologis, jadi untuk mencapai kenikmatan karena ejakulasi, kita harus mendapatkan sensasi ejakulasi itu dg tanpa ejakulasi itu sendiri. Orgasme seperti ini disebut "Contractile Phase Orgasms (COP)" yaitu orgasme tanpa berlanjut ke "Expulsion phase orgasms" yaitu fase ejakulasi dan hilangnya ereksi, sementara dalam COP termasuk juga "perasaan ejakulasi" (juga termasuk 3 - 5 detik kontraksi otot di penis seperti saat ejakulasi) tetapi tanpa ejakulasi dan hilangnya ereksi. Dan/atau beberapa dari anda bisa juga sampai pada tingkat ejakulasi tanpa detumescence (hilangnya ereksi). Bingung ? Untuk lebih jelasnya baca terus.Pertama-tama kita harus mengenali dulu fisiologi dari alat orgasme ejakulasi pria. Tingkatan sampai ejakulasi sebenarnya dapat dijelaskan sbb: Sensasi pertama datang dari testis (biji), sensasi itu menjalar dari saluran epididymis dan saluran spermatic yang berkontraksi dan mengejang untuk memindahkan sperma kedalam prostate gland atau disebut juga ampulla. Ampulla terisi dengan sperma yang kita rasakan seiring dg kenikmatan rangsangan seksual. Rangsangan penis yang berkelanjutan ini memicu pengerasan dari organ seminal vesicle yang akan terus mengisi/mengirim cairan sperma ke ampulla. Setelah tekanan yang cukup tercapai (karena pengisian terus menerus) didalam saluran ejakulasi (urethra), prostate akan mengeras, kemudian akan mengeluarkan isinya ke urethra. Ejakulasi tak akan terelakkan jika prostate telah mengeras. Akhirnya, katup di ujung saluran ejakulasi akan terbuka seiring dg dimulainya refleks ejakulasi. Semen yang dikeluarkan dari penis adalah campuran dari berbagai cairan dg urutan keluarnya : 1. Cairan Prostat (10%); 2. Sperma (5%) dan Cairan Ampullary Gland (10%); 3. Cairan Seminal (70%) dan lagi; 4. Cairan Prostate (5%).Perhatikan, bahwa ada katup diujung saluran ejakulasi dan bahwa tekanan cairan yang memicu refleks ejakulasi. Anda dapat orgasme dan mengeluarkan cairan sperma, Ampullary dan seminal ke saluran ejakulasi tanpa memicu reflek ejakulasi itu sendiri atau membuka katup tsb. Mungkin ada diantara anda yang secara tidak sengaja pernah mengalami hal ini, dimana anda hampir mendekati ejakulasi yang hebat, lalu anda hentikan semua gerakan, dan penis anda mengeluarkan cairan (ejakulasi) tapi tetap ereksi, dan ketika anda lanjutkan gerakan anda, anda dengan mudah dapat ejakulasi lagi. Hal seperti ini bisa dilatih, meskipun bila anda telah dapat melakukannya sekali, anda belum tentu dapat melakukannya terus menerus setiap anda ingin, ketahanan tubuh atau kemampuan pengisian sperma ada batasnya. Hal ini disebut Multiple Ejaculation.Sedangkan untuk COP, anda dapat melakukannya berulang-ulang dengan selang waktu istirahat beberapa detik atau menit. Anda dapat kenikmatan yang sama tanpa ejakulasi, hal ini ditoleransi oleh tubuh anda, sehingga dapat dilakukan berulang-ulang.Keduanya, baik Multiple Ejaculation dan COP adalah termasuk Multiple Orgasme.Latihan 1 : PernapasanDg bernapas dalam dan teratur (tanpa terlalu sering), seseorang dapat menambah kontrolnya terhadap orgasme, dan menambah kemampuannya untuk mengatur kontraksi otot atau saluran kencingnya. Duduk di bangku dg punggung lurus dan kaki menyentuh lantai dan melebar sesuai lebar pundak anda. Letakkan tangan di pusar dan buat pundakmu santai. Tarik napas melalui hidung dan rasakan perut bagian bawah mengembang di daerah sekitar pusar (bawah dan sekitarnya). Diafragma dada juga akan turun. Dg tetap membuat dada anda santai, keluarkan nafas dg sedikit paksaan untuk mengecilkan perut anda, seperti anda mau menarik masuk pusar anda mendekati tulang punggung. Juga rasakan penis anda dan bijinya ikut naik/tertarik. Ulangi langkah 3 dan 4 sekitar 20 s/d 40 kali.Latihan 2 : Belajar memfokuskan perhatianLatihan selanjutnya ini adalah untuk meningkatkan kemampuan konsentrasi. Kemampuan untuk memindahkan perhatian adalah hal yang juga cukup penting dalam seks. Pelahan tarik napas (kembangkan perut anda) dan keluarkan napas (kecilkan perut) seperti latihan 1. Tarik dan keluar napas ini dihitung sebagai satu napas. Lanjutkan bernapas memakai perut dan hitung dari 1 s/d 100, pikirkan hanya mengenai pernapasanmu. Jika anda pikir pikiran anda telah terpecah/tidak fokus lagi, mulai dari awal. Lakukan latihan ini minimal 2 hari sekali hingga anda dapat menghitung sampai seratus dengan mudah tanpa pikiran anda terpecah.Latihan 3 : Menemukan/mengenal Otot PC Waktu anda kencing, berdiri diatas jari kaki anda, bila perlu anda dapat berpegangan sebelah tangan ke tembok, jangan dua tangan (yg satu lagi kan megangin !!!) Tarik napas dalam-dalam Keluarkan pelahan, lalu ketika anda rasakan air kencing hampir keluar, keluarkan dengan kencang. Tarik napas dan kontraksikan otot PC anda untuk menghentikan kencing ketika air kencing belum habis. Keluarkan napas dan kencing lagi spt no. 3 Ulangi langkah 4 dan 5, tiga s/d 6 kali atau sampai anda selesai kencing.Otot PC (Pubococcygeus) bertanggung jawab utk kontraksi ritmik dari pelvis dan anus selama orgasme. Pd Cewe kontraksi otot PC bisa digunakan untuk memijit penis. Otot PC yg kuat dapat dihubungkan dg orgasme yg kuat pula. Bila anda dapat dg mudah mengatur Otot PC ini, anda dapat mengatur pula ejakulasi, karena dengan membuat relaks otot ini, katup urethra akan tetap tertutup. Ingat, MEMBUAT RELAKS, bukan membuatnya kontraksi. Dengan membuat relaks anda akan menghindari ejakulasi.Latihan 4 : Memperkuat Otot PCAnda dapat berhenti latihan no.1 bila anda telah terbiasa bernapas spt itu selama seks, dan juga no. 2 bila anda telah mampu memfokuskan perhatian anda, dan no.3 bila anda telah cukup mengenal otot PC anda. Tapi anda harus membiasakan latihan 4 ini. Lebih banyak anda lakukan, lebih kuat otot ini dan akan lebih baik lagi seks terasa oleh anda. Latihan ini dapat pula dilakukan oleh cewe untuk keuntungan yg sama. Catatan : Pd latihan dibawah ini, kontraksi yang hanya sangat penting adalah kontraksi otot PC. Anda dapat meliwatkan kontraksi mata dan mulut bila anda ingin. Tarik napas dan konsentrasi pada prostat (biji), perineum (daerah antara anus dan kantung biji), dan anus. Waktu anda keluarkan nafas, kontraksikan otot PC sekitar prostat dan sekitar anus dan juga kontraksikan otot sekitar mata dan mulut. Tarik napas dan relaks, lepaskan otot PC, mata dan mulut. Latihan RELAKS ini penting, harus benar-benar relaks. Ulangi langkah 2 dan 3, kontraksikan ototmu ketika keluarkan nafas dan lepaskan ketika tarik napas, lakukan 10 sampai 40 kali.Latihan 5 : Merasakan dan membiasakan kenikmatanSekarang kita belajar teknik dasar dari Multiple Orgasme Laki-laki. Ingat, orgasme dan ejakulasi secara fisiologis adalah proses yg berbeda yang dapat dinikmati secara sendiri-sendiri, orgasme sendiri dan ejakulasi sendiri, tidak bergantung satu sama lain. Kita berlatih untuk mengalami orgasme tanpa ejakulasi. Untuk Multiple Ejakulasi (ME), secara otomatis anda terlatih juga, tapi jangan terlalu berharap anda mahir dalam ME ini, sebabnya, baca lagi yg diatas.Latihan ini, mulanya tentu saja dg masturbasi (terutama utk anda yg ngga punya partner), untuk kemudian setelah cukup berlatih dapat dilanjutkan latihan dg partner anda. Mulailah melumasi penis anda. Pelumas dapat menambah sensasi. Pelumasnya terserah anda masing-masing, tapi yg tidak membahayakan dan tentu saja yg penting tidak mengurangi kenikmatan, malah harus menambah kenikmatan tsb. Mulailah lakukan gerakan-gerakan ritual anda, gerakannya terserah anda, ingat utk memijat dan menstimulasi seluruh penis anda dan kantung anda. Sambil melakukan pernapasan yg dalam dan teratur seperti di latihan 1. Coba perhatikan kenaikan rangsangan anda, perhatikan perasaan menggelitik di ujung penis anda, perhatikan tingkatan ereksi, juga kenaikan detak jantung. Jangan lupa, pernapasan teruskan. Bila anda terlupa pernapasan atau jadi kacau, berarti anda harus melatih lagi Latihan 1 dan 2 diatas. Idealnya anda bernapas spt itu dg tanpa anda perhatikan. Jika anda sudah sangat dekat utk ejakulasi, berhenti dan istirahat (mungkin dg bernapas dalam lalu menahannya utk beberapa saat). Coba perhatikan kontraksi dari otot PC dan anus yang muncul pada phase ini (ini adalah phase "COP" Contractile Orgasm Phase), walaupun jangan terkejut/kecewa bila cukup makan waktu untuk mengalami ini tanpa ejakulasi. Anda juga dapat mencoba memencet otot PC anda sekitar prostate bila prostate mulai kontraksi dan kamu rasa kamu tidak bisa menahan utk ejakulasi. Setelah anda pegang kontrol lagi, anda dapat mulai lagi sebanyak dan selama anda suka. Pada latihan ini anda harus melakukan no.4 penahanan ejakulasi, tepat saat anda sangat sangat hampir ejakulasi, pokoknya sedekat mungkin dg ejakulasi, lalu tahan dg merelakskan semua otot PC anda. Jika anda dapat mencapai COP (tanpa ejakulasi) dua kali atau lebih dalam sekali masturbasi tanpa hilang ereksi, maka anda harus cukup bangga, anda sudah mulai multi orgasmik.Mempraktekan Multi Orgasmik dalam seks dg partnerJika latihan 5 sudah anda rasa cukup (kontraksi dari otot PC yang menyerempet ejakulasi tapi tidak ejakulasi karena anda berhenti merangsang atau memencet otot PC anda) maka anda sudah dapat mempraktekkannya dalam seks dg partner. Perbedaannya disini adalah, bila dg partner anda bisa berhenti menggenjot atau minta partner anda berhenti atau slow down apapun yg mereka sedang lakukan. Adalah penting untuk cewe anda, dia mengalami orgasme dulu, bila ingin praktek multi orgasme ini, sehingga setiap anda berhenti atau menyuruh berhenti tidak begitu mengganggu dia. Jika cowo sudah ingin berhenti tetapi cewe sudah dekat ke orgasme dan tidak mau berhenti, ada beberapa pilihan, yaitu hentikan semua gerakan tapi cowonya harus menggantinya dg tangan atau yg lain. Pilihan lain adalah mengganti gaya genjotan, misalnya dari keluar masuk menjadi berputar dg tubuhmu menekan clitnya.Posisi Cowo diatas : posisi ini bagus untuk kontak mata, yg cukup bernilai jika keduanya adalah multi orgasmik dan mereka ingin saling membagi kekuatan psikologis. Meskipun posisi ini tidak begitu baik untuk merangsang G-Spot, tapi itu bisa dikiati dg menaruh bantal dibawah pantat cewenya, atau dg menaruh kakinya di pundak cowo (lebih tinggi lagi kakinya lebih dalam penetrasinya)Posisi Cewe diatas : posisi ini adalah yg termudah untuk cowo mengontrol ejakulasinya. Gravitasi cukup membantu, dan karena cowo dapat merelakskan otot PC, lebih mudah bagi cowo untuk menaruh perhatian pada apa yg sedang terjadi dan melambatkan segala sesuatu bila ejakulasi sudah sangat dekat. Posisi ini memudahkan cewe untuk merangsang clitnya selama seks. Cewe dapat mengontrol kecepatan dan tipe rangsangan ke clitnya sehingga diapun dapat mengalami orgasme berkali-kali.Posisi Cowo dibelakang : Posisi ini baik bila rangsangan yg kuat/keras diinginkan atau jika gairah menurun. Penetrasi yg dalam sangat mudah, akan lebih dalam bila cewe lebih melengkungkan punggung dan mengangkat pantatnya tinggi-tinggi. Perangsangan clitoris lebih mudah dan perangsangan G-spot sangat langsung kena. Kekurangannya adalah kontak mata, tapi bila anda punya kaca di depannya akan menghilangkan kekurangan ini, melihat pemandangan anda berdua ini akan sangat erotis bagi keduanya.

Memeknya terus berulang-ulang berdenyut seperti meremas dan menyedoti spermaku

"Cium aku dong.." kata Rani tiba-tiba sambil menengadahkan mukanya ke arahku. Matanya merem, dan bibirnya setengah terbuka. Akupun segera menurunkan mukaku, kemudian mengecup keningnya, kedua matanya, kemudian ujung hidungnya, dan kemudian aku mengecup bibirnya dengan lembut, yang dibalas lembut juga. Ciuman kita mulai dari kecupan-kecupan lembut, saling mengecup, kemudian makin lama berubah menjadi saling melumat. Lidah kita saling mencari, saling membelit, dan saling mengkait. Wangi badannya menambah nikmatnya ciuman kita. Dan nggak lama kemudian kita merasa sudah sama-sama terangsang."Dodi.. ayo.. mana janjinya.." rupanya Rani masih ingat apa yg aku bilang tadi siang. Dan aku juga memang diam-diam sudah mempersiapkan pelaksanaan janjiku."Iya.. , ayo kita ke ruang atas aja, dan.. ikuti aja apa yang aku lakuin yah.." Rani cuma mengangguk, dan segera aku bimbing ke lantai atas, tapi sebelum masuk kamarku Rani aku suruh tunggu didepan pintu, dan aku segera mengambil sesuatu dari kamar yang segara aku masukin ke saku celana. Kemudian Rani yang masih berdiri segara aku peluk, dan aku ciumi. Sungguh, sebenarnya aku sudah sangat gemas, tapi aku berusaha menahan dulu nafsuku yang sudah semakin naik. Sambil berciuman kemudian aku mengambil "sesuatu" dari saku celanaku, yang tidak lain adalah selembar kain yang sudah aku gulung dan sekarang aku ikatkan dikepalanya untuk menutupi matanya.Rani yang tidak menyangka matanya akan ditutup, mulai merasakan sensasi karena penasaran dan bertanya-tanya apalagi selanjutnya. Ciumannya menjadi semakin kuat. Dan ketika aku menghentikan ciumanku, dia mendesah-desah sendiri. Badannya pelan-pelan aku bimbing masuk ke kamarku, dan berhenti di samping tempat tidurku. Pelan-pelan tali dasternya aku lepas sampai jatuh di lantai, dan sekarang Rani cuma memakai celana dalam. Kontolku menjadi sangat tegang melihat Rani yang berdiri pasrah, menunggu, dan ujung putting susunya bergetar-getar manahan nafsunya sendiri."Dodi.. aahhh.." dasahnya ketika pelan-pelan celana dalamnya aku pelorotkan ke bawah. Aku tau kita sama-sama sudah nggak sabar ingin menuntaskan semuanya, tapi keinginan untuk memenuhi janji menahan aku untuk tidak segera melumati bulu-bulu halus di kemaluannya yang sudah tidak ditutupi apa-apa. Dan karena memang tidak segera diapa-apakan, nafsu Rani menjadi semakin naik, dan desahannya semakin keras. Kemudian Rani aku bimbing, badannya aku baringkan di tempat tidurku. Mulutnya kembali aku cium sambil aku membungkuk dari samping tempat tidur. Tangannya aku angkat ke atas ke ujung tempat tidur, dan.. aku ikat dengan kain yang sudah aku siapkan, aku ikat masing-masing ke ujung tempat tidur, sehingga sekarang tangannya tidak bisa bergerak. Ketika aku menghentikan ciumanku, badan Rani cuma bisa mengeliat-geliat, menunggu sensasi berikutnya, dan aku juga nggak berlama-lama, kaki kanannya segera aku ikat juga ke ujung tempat tidur, sehingga cuma kaki kirinya yang bebas bergerak."Dodi.. aahh.. sayangku.. mmmhhhh…" Rani sudah meracau nggak karuan, dan melihat badannya yang cuma mengeliat-geliat membuat kontolku semakin berdenyutan. Aku juga segera membuka seluruh pakaianku. Kontolku sudah sangat tegang. Kemudian pelan-pelan aku mengelusi badannya, seluruhnya, dengan lembut, dari ujung kaki ke ujung rambut, tapi tanpa menyentuh memeknya, juga tanpa menyentuh susunya, dan Rani bereaksi dengan semakin menggeliat dan mendesis-desis. Ketika pahanya yg sangat kencang itu aku elusi, Rani bereaksi dengan membuka kakinya lebar-lebar, sehingga belahan memeknya membuka, memperlihatkan itil dan lubang kenikmatan yang sudah dibasahi cairan yang mengalir keluar. Rasanya aku sudah sangat tidak sabar untuk segera menyedot dan mengisap seluruh cairan itu. Kemudian aku mengambil botol madu yang juga sudah aku siapkan, aku buka tutupnya, dan pelan-pelan madu yg kental aku oleskan ke puting susunya."Dodi…" badan Rani sampai terangkat ketika cairan madu menetes ke putingnya. Kemudian puting yang satunya lagi dan akhirnya aku teteskan ke susunya, belahan susunya, kebawah, sampai ke pusarnya. Dan erangannya semakin keras, dan badannya melonjak ke atas ketika puting susunya mulai aku jilat. Aku jilati semua madu yang ada di dadanya pelan-pelan, kadang-kadang juga dengan kasar, perutnya juga aku jilati. Semakinlama aku cium, putting susunya semakin keras dan semakin menjulang, dan menantangku untuk menikmatinya."Rani.. enak sayang.. ayo.. tereak aja.., aku suka denger kamu mengerang.." kataku sambil terus menjilat dan menggigiti putingnya. Nggak terasa mungkin aku malakukannya hampir 10 menit, sampai aku mulai mengalihkan sasaranku."Dodi.. terus.. aahhh… cepetan… aahhh" katanya ketika kaki kirinya aku kangkangkan lagi, dan ketika aku mulai menetaskan madu ke belahan memeknya, ke itilnya, dan dengan nggak sabar aku segera memainkan lidahku ke seluruh permukaan memeknya, manjilati madu yang semakin bercampur dengan cairan yang keluar dari memeknya. Itilnya aku sedot-sedot sampai Rani berteriak-teriak sambil mengangkat pantatnya ke atas. Cairan memeknya aku sedot habis, dan terus aku jilati cairan yang baru keluar, dan aku cari terus sampai kesumbernya, ke lubang kenikmatan itu. Pantatnya mulai bergoyangan dengan liar ketika lidahku mulai menyelip di bibir memeknya. Kaki kirinya aku sampirkan di pundak kananku sehingga selangkangannya makin menganga. Aku juga makin rakus menciumi dan menjitati seluruh bagian sensitif tubuhnya. Tanganku ikut meremasi susunya, sampai aku merasa memeknya meremasi lidahku yang menyelip-nyelip.Dan, ketika itilnya juga aku mainkan dengan telunjuk dan jempolku, denyutan memeknya semakin menjadi-jadi. Aku tau orgasmenya sudah dekat. Kata-kata kenikmatan yang keluar dari mulutnya sudah nggak jelas lagi dan berubah menjadi pekikan-pekikan kecil. Badannya yang terikat cuma bisa meronta-ronta dan pantatnya terus mendesak ke atas mendesakkan mulut dan lidahku untuk semakin dalam menjelajahi dinding memeknya. Pada akhirnya, kaki kirinya yang ada dipundakku menekan erat kepalaku dan pantatnya naik ke atas jauh dari kasur, dan mulutnya memekin keras sekali."hhh.. aaaahh.. Dodii…. Yaaaaa.. aaahhhh… sekkkarrrangg… yaaa.. aaahh.. sekkkarrangg…" pekiknya berulang-ulang ketika akhirnya dia orgasme. Dan orgasmenya datang beruntun terasa sekali di hentakan-hentakan pantatnya, juga kakinya yang kencang sekali, dan juga semburan-semburan yang langsung aku tangkap dengan lidahku. Aku yang tidak menyia-nyiakan kesempatan ini dengan rakusnya menyambut dan terus melumati memeknya yang semakin basah. Dan rupanya semua kegiatanku membuat orgasmenya datang lagi, susul menyusul. Semakin kencang orgasmenya, semakin buas juga aku menikmatinya."ya tuhan.. aaahh… dodddii.. ahhh… a.. a.. hhhhh…." Jeritnya terus menerus.Akhirnya, setelah beberapa menit lamanya puncak kenikmatan itu datang, badan Rani berangsur-angsur bergerak semakin pelan, dan pantatnya juga sudah turun kembali ke kasur. Maka akupun tidak lagi menciumi memeknya, tapi sekarang mengelusinya dengan pelahan agar sisa kenikmatan yg dirasakan turun juga dengan pelahan. Jembutnya aku mainkan dengan lembut, aku sisiri dan aku usap-usap seirama dengan desah nafasnya yang semakin teratur."Dodi.., thanks yah.., kamu luar biasa sekali.." desahnya disela-sela nafasnya yang masih agak memburu. Dan ketika ritmenya sudah teratur lagi, akupun melancarkan aksi berikutnya. Aku melihat kontolku sudah sangat tegang, dengan urat-urat yang keluar menonjol, dan dari ujungnya sudah banyak sekali cairan yang keluar. Maka pelan-pelan sekarang kontolku aku usapkan ke perutnya, kemudian aku telusurkan naik ke susunya. Kemudian aku naik, duduk di atas perutnya agak ke atas, dan kontolku aku taruh diantara susunya. Sekarang susunya aku remas-remas dan aku jepitkan ke kontolku. Rasanya….."hhh… ranni…" akupun mulai mengerang sendiri, yang disambut dengan erangan Rani yang rupanya sudah mulai terangsang lagi. Badan Rani menggeliat lagi ketika kontolku yang terjepit susu itu mulai aku gerakkan maju mundur. Dan mungkin karena sudah sangat tegang, sehingga kontolku selain sudah keras sekali juga mamanjang dengan maksimal. Kalau aku gerakkan maju, ujung kontolku menyentuh dagunya, dan mulut Rani dengan otomatis langsung terbuka.."sini.. dodi.. sini.. aku telan.." desahnya yang semakin membuat denyutan kontolku semakin keras. Akhirnya akupun mengusapkan ujung kontolku ke bibirnya, dan karena tidak aku dorong ke mulunya maka cairan kontolku mambasahi bibirnya. Mulut Rani membuka menanti kontolku, dan karena tidak juga aku dorong, maka sekarang lidahnya yang menjulur keluar dan mulai menyapu ujung kontolku. Lidahnya yang lembut, dan terutama dengan melihat Rani yang tidak berdaya, membuat aku semakin mendesah merasakan semuanya yang semakin mendesak. Ketika akupun sudah nggak tahan sendiri, maka aku mulai membenamkan kontolku ke dalam mulutnya yang langsung disambut dengan lumatan lidahnya dan katupan bibinya yang menyedot-nyedot. Aku ikut membantu dengan memegangi kepalanya. Karena memang sudah menahan nafsu dari tadi, maka orgasmeku langsung datang dengan cepat. Kontolku menjadi berdenyutan, semakin keras, dan ketika saatnya aku rasakan sudah datang aku langsung mencabut kontolku dari mulutnya yang disambut dengan pekikan rani yang ingin merasakan spermaku.Tapi aku nggak peduli, dan kontolku yg sudah ada diluar mulutnya langsung aku kocok sendiri, dan…"aaahhh… aaahh… hhhh…" pekikku tertahan ketika akhirnya spermaku menyembur keluar kemana-mana. Dan itu sangat nikmat dengan terus menyemprotkan spermaku ke seluruh badannya, perutnya susunya, lehernya, dan ketika aku merasakan desakan lagi, aku langsung memasukkan kontolku ke mulut rani dan spermaku lagi-lagi menyembur dengan keras yang langsung mengalir ke dalam tenggorokannya. Rani juga berlaku seperti orang yang sangat kehausan, mulutnya terus-menerus menyedot tanpa henti tanpa menyisakan spermaku sedikitpun. Nikmat yang sangat luar biasa sekali. Dan mulutnya masih terus mengulum kontolku, walaupun ketegangannya sudah berangsur turun."dodi.. ahh.. jangan dicabut.. biar aja.. biar Rani bikin tegang lagi.." rengeknya saat aku mau mencabut kontolku dari mulutnya. Akupun karena memang masih menikmati sensasi ini menjadi batal mencabut, dan membiarkan kontolku untuk terus dikulum dan dimainkan lidahnya. Kemudian sembari mengatur nafas, ikatan yg menutupi matanya aku lepaskan, dan ketika matanya dengan pelahan membuka, aku tau bahwa Rani masih didalam nafsu yang tinggi. Matanya dengan sayu memandangiku sementara mulunya terus memainkan kontolku. Memang cuma itu yang bisa dia lakukan saat itu. Maka nggak sampe menunggu lama, kontolku sudah menjadi tegang lagi. Merasakan hal itu, mulut Rani semakin meremasi batang kontolku dengan nafas yang semakin memburu."mmhh… mmhh…hhh…" hanya suara desahan-desahan yang keluar dari sela-sela bibirnya. Kemudian waktu aku merasakan nafsuku sudah benar-benar naik lagi, dan kontolku juga sudah sangat kencang, aku mencabutnya dari mulutnya, kemudian membuka ikatan kakinya dan aku segera menindih badan Rani yang masih berlepotan spermaku. Mulutku langsung melumati mulutnya, dan badan kita bergeseran dengan nikmat, karena licinnya sperma yang bercampur dengan keringat. Rani cuma bisa menggeliat-geliat ketika kontolku yg sangat panas menempel di perutnya. Dengan tidak menunggu lama, aku langsung mulai menggeserkan kepala kontolku ke permukaan memeknya, ke belahan memeknya, diusapkan ke itilnya dan ke bibir memeknya. Akhirnya dengan pelahan aku mulai membenamkan kontolku yang langsung disambut Rani dengan melingkarkan kedua kakinya ke pinggangku erat-erat. Kemudian ketika ikatan kedua tangannya aku buka, tangan Rani langsung memelukku dengan gemas. Kita saling mengayun, meremas, mendesak, menggeram dan menikmati sensasi yang semakin tinggi. Dengan masih saling menggoyangkan pantat dan saling mencengkeram, posisi badan kita bergantian, kadang aku yang diatas, kadang Rani yang diatas. Kita sudah tidak memikirkan ganti posisi lagi, yang ada adalah menuntaskan semuanya dengan saling memberi kenikmatan."ahh.. Rani.. ahh terus sayang….""dodii… yyyaaaa…. Aaahh… yyaaa.."Badan kita terus bergulingan, dengan tangan sama sama memeluk erat. Kita juga sama-sama saling menghujamkan senjata masing-masing. Kalau aku pelan menarik kontolku, Rani juga menariknya pelan. Dan kalau aku menghujamkan kontolku, Rani juga menyambutnya dengan ikut mendesakkan pantatnya dan terus dihujamkan dengan pantat yang berputaran sehingga kontolku yang terbenam menjadi semakin terbenam dan seolah diremas oleh seluruh bagian memeknya. Begitu terus, berulang-ulang.., dan semakin cepat, dan semakin cepat, dan ketika sudah saling merasakan datangnya puncak kenikmatan itu, kita saling menggigit, dan jari-jari Rani mencengkeram punggungku erat-erat. Dan, ketika orgasme itu datang, kita merasakannya bersamaan."dodddiii.. hahhh… ahhhh.. yyyaaa.. sekkaraang…""iiyyyaa… ssaammmaaa…. Sekkarrangg.."Kita sama-sama menggeram, dan ketika akhirnya aku mengayunkan kontolku dengan keras, Ranipun langsung mengunci kakinya kepinggangku, dan terus memperketat lingkaran kakinya, sambil memeknya terus didesakkan kekontolku, dan denyutan-denyutan memeknya yang sangat keras membuat kontolku juga memuncratkan spermaku dengan sangat keras."aaahhh… hhhaaahhh… hhh…." Teriak kita berulang-ulang seirama dengan muntahan sperma yang membanjiri memeknya. Dan seperti juga mulutnya, memeknya juga seolah-olah mulut yang kehausan. Memeknya terus berulang-ulang berdenyut seperti meremas dan menyedoti spermaku. Kita masih terus saling menghentakkan badan uantuk beberapa saat, dan kejutan-kejutan badan yang kita rasakan datang sambung menyambung. Setelah semuanya akhirnya tertuntaskan, maka pelahan-lahan ritme gerakan kita semakin mengendur. Dan ketika semuanya normal kembali, yang ada hanya dengus nafas kita yang masih memburu. Kita terus berpelukan, dan masih menikmati sisa kenikmatan itu.

vaginaku berdenyut-denyut dan menghisap kuat penis Jake mahasiswa seks bebas

saat ini usiaku 23 th. Ini adalah pengalaman sex-ku bersama pacarku, sebut saja Jake yg berusia 29 th. Dengan Jake aku banyak mendapatkan pengalaman sex yang sangat berharga. Dengan Jake juga aku jadi mengenal sex bebas. Pada mulanya aku adalah salah satu gadis yang berprinsip tidak akan melakukan hubungan sex sampai nanti setelah menikah. Sejak kami pertama kenal dan kemudian menjalin cinta, Jake sudah sangat tau tentang prinsipku yang satu itu. Waktu berlalu, tahun 1998 dan tak terasa 2 tahun sudah hubunganku berjalan dan sampai sejauh itu aku masih bisa konsekwen dengan prinsipku. Jake sering menyatakan kekagumannya kepadaku sebagai wanita yang sangat bisa menjaga kesucian. Padalah kami sering kali menghabiskan malam bersama-sama. Kadang aku menginap dirumahnya (dia tinggal sendiri, orang tuanya ada di kota lain). Ini kami lakukan karena kami sangat jarang berjumpa. Dan disaat itu, kami tidak pernah melakukan sesuatu yang diluar batas. Hanya petting. Perlu kuberitahu Jake punya nafsu sex yang lumayan besar. Kalau sudah sangat bergairah, dia agak sulit mengontrol diri. Dan kalau sudah begitu aku lebih suka mengambil jalan aman dengan cara 'menenangkan' dia. Jake paling suka dengan oral sex. Untuk meredakan nafsunya aku sering melakukan oral sex dengan menjilat dan mehisap-hisap penisnya sampai akhirnya dia mencapai kepuasan. Sementara aku juga menikmati 'kepuasan'ku sendiri dengan permainan lidah dan jari Jake yg sangat lincah pada vaginaku sampai aku mencapai orgasme. Mungkin karena perasaan cinta dan percaya yg sudah demikian lekat kami merasa sekarangpun kami sudah menjadi suami istri. Dalam bercinta semakin hari Jake semakin 'berani' dan kadang tidak mengindahkan lagi peringatanku untuk tidak 'terlalu' dalam melakukan cumbuan.Lama-kelamaan aku tidak dapat menahan lagi 'gempuran-gempuran'nya setiap kali kami bercinta. Yang selama ini kami lakukan biasanya cukup petting, namun belakangan ini Jake suka sekali mengarahkan penisnya ke vaginaku. Sebagai manusia biasa, tentu saja aku lama-lama merasa penasaran dengan kenikmatan yg sering disebut orang sebagai surga dunia itu. Antara prinsip yg coba kupertahankan dengan rasa cinta bercampur penasaran. Pada akhirnya aku tak tahan dengan desakan-desakan naluriku sendiri sebagai wanita normal.Malam itu seperti biasa Jake menelefonku dan mengajak aku untuk menginap dirumahnya. Begitu sampai rumahnya Jake sudah merapikan kamarnya dan dia juga telah menyiapkan semua peralatan yg kubutuhkan untuk mandi. Selesai mandi tubuhku yang masih berbalut handuk dipeluknya. Jake memang selalu hangat dalam bercinta. Diciumnya tengkuk-ku. Dia memang sangat tau bagian-bagian paling sensitif dari tubuhku. Aku mengelak sambil mendorongnya pelan. Kukatakan aku ingin memakai baju dulu karena dingin. Jake sengaja memilihkan baju tidur yang dibelikannya untukku. Sebelumnya aku sudah tau dia ingin making love malam ini. Begitu aku selesai aku membaringkan tubuhku dikasur. Diapun segera menyusul dan membaringkan tubuhnya disampingku. Sambil sesekali mencium kening dan pipiku Jake dan aku ngobrol-ngobrol ringan dulu. Tangannya sesekali mambelai rambutku. Matanya memandangku begitu dalam, penuh kecintaan…aku merasa beruntung sekali memiliki kekasih yang orang bilang sangat ganteng dan setia.Pandangan mata kami bertaut dan saling mencari makna masing-masing didalamnya. Bibir kamipun saling bertaut. Jake mengulum bibirku dengan berapi-api, seolah ingin dilumatnya habis. Napasku sedikit sesak karena ciumannya yg bertubi-tubi. Namun akupun tak mau kalah, kubalas juga ciumannya dengan permainan lidah yang tak kalah dahsyat. Kupeluk tubuh lelaki yg sangat kucinta itu, hidungku segera saja mencium aroma sexy tubuhnya yg sangat kusukai. Sementara tangan Jake mulai beraksi. Dengan gerakan yang lembut, telunjuknya berputar-putar mengelilingi payudaraku yang ditutupi gaun tidurku yang tanpa bra. Dari balik gaun tidurku dapat kurasakan sentuhan tangannya yang mendatangkan rasa nikmat. Telunjuknya mengusap-usap putting susuku yang telah mengeras karena rangsangannya. Demi melihat putting susuku menonjol tegak, dengan gemas Jake meremas-remas payudaraku. Tangannya yang kokoh kini telah menguasai tumpukan daging kenyal yang sangat disukainya. Matanya kadang terpejam merasakan kenikmatan yang dia dapat dari remasan tangannya di payudaraku."Ooohh…Sid….hmm….." bisiknya. Detik berikutnya tangannya beralih dari dadaku dan berusaha untuk melepaskan baju tidur yang melilit tubuhku. Dengan tidak sabar dilepasnya baju itu dan dilemparnya entah kemana. Sementara aku sudah sangat terangsang dari tadi. Dapat kurasakan bagian selangkanganku menjadi sedikit tegang dan basah. Setelah puas menciumi bibirku kini bibirnya bergerak pelan kearah bawah melewati leherku…dikecupnya lembut, dari situ bibir Jake bergerak menjilati kupingku. Aku menggelinjang nikmat mendapat perlakuan seperti itu. Bibirnya terus menelusur kebawah dan kini telah sampai diantara belahan buah dadaku yang Jake bilang sangat sexy karena ukurannya dan kekenyalannya. Lidahnya bermain-main dan menyapu-nyapu diantara gundukan bukit kenyalku yang berukuran 36C. lidahnya yg hanya berputar-putar disekitar payudara dan putting susuku membuatku gemas. Puttingku sudah tegak mengeras menanti kehangatan bibirnya namun tampaknya Jake sengaja mempermainkanku dengan tidak menyentuh bagian paling sensitif dari dadaku itu. Setelah beberapas lama aku tidak tahan dan akhirnya merengek manja."Ooohh…Jake…jangan main-main doongg…." desahku. Jake hanya tersenyum melihat wajahku yang sudah sangat gemas dan tidak sabar. Detik berikutnya saat yang kunanti akhirnya tiba juga. Jake menjilatkan lidahnya yang hangat di putting susuku."ooohh…sayaanggg…" desisku lega. Tidak sampai disitu Jake pun mulai menghisapinya bagaikan seorang bayi yang sangat kehausan. Putingku disedot-sedot, dihisap dan dijilatinya. Aku semakin mendesah dan merintih-rintih nikmat! Sepertinya Jake semakin terangsang dengan suara eranganku.Sementara itu tangan kokoh Jake mulai menelusuri pinggang dan perutku, terus bergerak kebawah. Ketika tangannya menyentuh bagian selangkanganku, Jake mengusap-usap rambut-rambut halus yang tumbuh disana. Aku menggeliat gelisah dan mendesah-desah. Kegelisahanku seolah terbaca oleh Jake. Maka tanpa menunggu lagi tangannya dengan lincah membuka CD minim-ku yg berwarna hitam turun dan terus menuju vaginaku yang sudah sangat basah itu. Diusap-usapnya lembut..kemudian jari tengahnya mulai digeser-geserkan kebelahan vaginaku. Aku mengerang penuh kenikmatan. Oohh…betapa aku merasakan nikmat yang membuatku semakin menjulang tinggi. Jake mengelus-elus vaginaku dan telunjuknya kini berputar-putar disekitas lubang vaginaku. Telunjuknya yang kini basah diusapkannya ke clitku. Dan dia pun mulai mengusap dan membasahi clitku dengan cairan vaginaku sendiri.Sementara akupun tidak mau tinggal diam. Tanganku mencoba menggapai-gapai penisnya dan ketika penis itu telah berada dalam genggaman tanganku, dapat kurasakan ooohh…alangkah besarnya penis kekasihku. Penis itu sudah sangat tegang dan keras sekali, aku rasakan penis itu berdenyut-denyut hangat. Jake mendesah pelan ketika kukocok-kocok lembut penisnya. Sementara itu tangannya semakin ganas divaginaku. Jemarinya dengan lembut mengusap dan sesekali dicubit-cubitnya clitku yg sudah sangat tegang. Aku mendesah…mengerang….dan merintih nikmat…dalam pada itu naluriku seolah menuntut agar Jake melakukan sesuatu yang lebih dan lebih lagi! Tiba-tiba tubuh Jake melorot kearah bawah, menuju selangkanganku. Aku tau apa yang ingin dilakukannya dan aku sudah tak sabar untuk menikmati rasa itu. Benar saja. Aku merasakan hidung Jake menyentuh-nyentuh rambut-rambut halusku. Belum kuresapi betul kenikmatan itu, kini lidah Jake sudah mulai beraksi dengan menjilati semua bagian vaginaku. Dihisap dan sesekali digigitnya clitku. Aku hanya bisa pasrah sambil menikmati permainan lidahnya yg luar biasa. Tak puas dengan itu, jarinya membuka lebar bibir vaginaku agar lebih lebar dan terlihat jelas.Untuk sesaat dia tidak melakukan aktivitas apapun. Matanya menatap kagum ke arah vaginaku. Dia berdecak kagum. "Hmm…Sid, vaginamu indah sekali." bisiknya berulang-ulang. Tiba-tiba Jake mengambil senter kecil dan menyorotkan cahayanya ke arah lubang vaginaku. Aku tanya apa yg dia ingin lakukan dengan senter itu. Jake bilang ia ingin melihat lubang vaginaku yang sesungguhnya. Ini adalah pengalaman sex yg pertama bagi kami. Bukan cuma aku, Jake-pun sebelum ini belum pernah melihat bentuk vagina yang sesungguhnya, hanya melalui film blue saja. Maka ketika yang dihadapinya kini adalah vagina yg sebenarnya dia merasa takjub…inilah lubang kenikmatan itu.Sambil masih terus menyorotkan senter itu ke vaginaku Jake berkata, " Sid…lubang tempat masuk penis itu ternyata kecil sekali…sangat sempit. Sepertinya nggak mungkin mampu dilewati penisku yangs sebesar ini" bisiknya bodoh. Aku hanya tersenyum dan berkata, " Itu namanya aku masih asli, sayang…Nanti kalau sudah masuk, dia akan membesar mengikuti besar penis kamu.." jawabku sok tau."Sid…milikmu indah sekali, kau harus melihat sekali-sekali bagaimana bentuk vaginamu didalam…kulitnya lembut sekali dan berwarna kemerahan yg segar. Ahhh…aku sudah tidak sabar ingin menikmatinya dalam arti yg sesungguhnya." Bisik Jake."Maksudmu apa…?" bisikku"Bolehkan kalau aku…mm….aku ingin kita melakukan sex yang sebenarnya…bukan cuma petting seperti yg kita lakukan selama ini,.." katanya ragu…Aku terdiam sejenak. Antara prinsip yg kupertahankan selama ini dengan naluriku yg sudah hampir meledak menuntut suatu kenikmatan bercampur dibenakku. Terus terang, akupun saat ini ingin sesuatu yg 'lebih' dari apa yg pernah kami lakukan sebelumnya.Aku tak tau apakah Jake mengerti apa yg tengah kupikirkan, tetapi tanpa menunggu jawabanku Jake kembali melakukan aksinya lagi. Kini dengan nafsu yg lebih bergelora ia menjilati seluruh permukaan vaginaku. Lidahnya bermain-main di clitku. Aku bagaikan cacing kepanasan menggeliat kesana kesini, kakiku bergetar menahankan kenikmatan yg kurasakan diseputar vaginaku. Desahanku yg semakin keras sepertinya membuat semangat Jake makin tinggi. Tiba-tiba Jake merubah posisinya terbalik diatas tubuhku. Kini penisnya tepat berhadapan dengan wajahku. Dengan sigap akupun menangkap penisnya yg sudah sangat tegang itu untuk kemudian kuhisap dan kujilati. Dengan gerakan maju mundur mulutku terus berkecipak mengulum penisnya.Sementara tanganku yg lain meremas-remas buah pelirnya yg menggantung. Mendapat rangsangan demikian, Jake semakin mengganas dibagian vaginaku. Dijilatinya terus clitku dan dihisap-hisapnya bibir vaginaku berrgantian. Oooohh…nikmat sekali. Kenikmatan yang sudah sampai keubun-ubun membuat kami berdua bagai dua orang yg kesetanan. Hingga pada akhirnya Jake kembali pada posisi semula. Tubuhnya menindih tubuhku dari atas setelah sebelumnya dibukanya lebar-lebar dua kakiku. Mulutnya kembali menciumi bibir dan payudaraku bergantian. Kemudian dia bangkit, Jake kini berdiri dengan dua lututnya persis diantara dua kakiku yg telah dibukanya lebar. Tangannya menuntun penisnya kearah vaginaku. Aku mendesah…lirih…Aku tau apa yang ingin dilakukannya. Aku sudah tidak peduli lagi. Dalam hatiku sudah bulat untuk mengawininya dan yg penting diatas semua itu, aku percaya Jake dengan sepenuh hatiku. Aku siap untuk kehilangan virginitasku malam ini. Penisnya kini telah menyentuh lubang vaginaku, Jake berusaha memasukkan kepala penisnya yg besar ke lubang kecil itu. Ditekannya sedikit..pelan…dipandangnya wajahku dan bertanya apakah aku merasa sakit. Aku hanya menggeleng lemah. Jake meneruskan usahanya memasukan penisnya ke lubangku. Kali ini ditekannya sedikit keras. Aku menahan napasku, rasanya sebagian kepala penisnsya telah masuk, dapat kurasakan dari lubangku yg terasa agak meregang. Sejauh ini belum terasa sakit. Merasa telah memasukkan sebagian kepala penisnya ke lubangku, Jake melepas tangannya yg tadi menuntun kepala itu untuk masuk kelubangku. Dia mulai menggoyangkan pantatnya pelan, menekan kebawah, ke vaginaku. Namun kepala itu lepas. Beberapa kali Jake melakukan itu, namun pada saat tangannya dilepas, penis itupun ikut lepas. Keringatnya mulai muncul, tubuhnya basah. Aku tau, dia berusaha melakukannya dengan lembut sekali karena takut aku merasa kesakitan. Jake memang sangat pengertian.Aaaah…. desahnya pelan. "Sulit sekali, sayang…masih sempit" bisiknya. Aku menyeka keringatnya disekitar wajah dan keningnya. Dikecupnya bibirku. "Aku cinta kamu, sayang…" bisiknya lagi mesra. Aku memejamkan mataku merasakan kebahagiaan ini. Sementara tanganku kini mengusap-usap putting susu Jake. Jake sangat sensitif dibagian putting susunya, terutama yg sebelah kirinya dan aku tau betul itu. Benar saja, Jake langsung mendesah-desah."Ooohh….nikmatnya, sayangg.." desisnya. Aku semakin bersemangat. Jari-jariku menari-nari diputing susunya. Jake menggelengkan kepalanya dengan mata terpejam. Kini tangannya mencoba lagi memasukkan penisnya kelubangku yg basah. Sebagian kepalanya telah masuk kini, Jake menekannya sedikit keras. Kurasakan lubangku kembali meregang. Kali ini Jake tidak melepaskan tangannya. Dibimbingnya terus penis itu sampai masuk ke vaginaku. Bless…kurasakan sesuatu menyodok kedalam. Kupikir semua penisnya telah masuk, ternyata yg masuk baru kepalanya saja. Seluruh kepala penis Jake kini telah masuk kelubangku. Ada sedikit perih dan sesuatu yg mengganjal dibulangku. Tapi aku begitu menikmati sensasi yg ditimbulkannya. Aku mendesah…dan Jakepun berdesis pelan…Ia mengambil napas dalam-dalam."Sakit sayang..?" tanyanya lembut. Aku hanya bisa menggelengkan kepala. Aku merasakan perih dan nikmat secara bersamaan. Kemudian dengan pelan namun pasti Jake menekankan penisnya kedalam dan semakin dalam. Oohh…aku rasakan sesuatu yg sangat besar bergerak masuk kelubangku yg sempit. Jake mendesah…"Oooh…Sid, nikmat sekali sayang.." Jake terus memasukkan penisnya sampai betul-betul masuk semua. Akupun merasakan vaginaku sangat sempit atau memang ukuran penis Jake yg terlalu besar. Aaaah…nikmat sekali. Pelan dan lembut Jake mulai mengayunkan dan menggoyangkan pantatnya. Otomastis penisnya pun jadi menghunjam-hunjam dalam lubang vaginaku. Aku mengerang dan mendesah sejadi-jadinya. Nikmat yg kini kurasakan tak terjabarkan dengan kata-kata. Aku malah mendorong pantat Jake dengan tanganku seolah ingin penis Jake lebih masuk dan menusuk ke bagian terdalam vaginaku. Tau aku telah menikmati permainan ini, Jake mempercepat gerakannya mengayuh pantat. Dan akupun semakin mengerang nikmat. Setiap hunjaman penisnya divaginaku kubarengin dengan pantatku yang sengaja kudorong keatas dan sedikit diangkat. Sehingga gesekan-gesakan penis dengan dinding vaginaku dapat lebih kurasakan. Ujung penis Jake yg besar serasa menyodok-nyodok ujung peranakanku dan ini mendatangkan rasa yg luar biasa sekali. Desahanku telah berubah jadi erangan dan eranganku lama kelamaan berubah jadi jeritan yg tertahan. Oooohh….Kami terhanyut dalam kenikmatan yg baru kali ini kami rasakan. Tubuh kami kini sudah bermandi peluh, napas kami memburu Selama lebih dari 20 menit Jake dan aku berpacu mendaki puncak kenikmatan. Sambil menghunjamkan penisnya mulut Jake tak mau ketinggalan dengan terus mengulum payudaraku. Dihisapnya putting susuku dengan penuh gairah. Aku merasakan kenikmatan dari segala penjuru tubuhku. Jake memang luar biasa!Tiba-tiba aku merasakan sesuatu yg mendesak keluar dan dibarengi dengan rasa nikmat luar biasa. Aku akan orgasme, pikirku. Aku mendesis-desin dan sambil mempererat pelukanku dipunggungnya aku semakin mempercepat goyangan pantatku yg mengimbangi goyangan pantat Jake. "Jake…oooohh…..sayangg….aaacchh………..aku keluar….ooooooohhhhhhhhh…..!!" aku menjerit dan secara relfek kugigit bahu Jake. Jake semakin mempercepat gerakan pantatnya, lincah sekali dia. Kurasakan bagian dalam vaginaku bedenyut-denyut dan ada rasa hangat yg menjalar. Aku memejamkan mataku rapat-rapat. Sementara mulutku mengerang nikmat. Napasku mendengus-dengus…"Oooohh…Jake…ooohhh….aaaahhhhh……… desahku bagai tak berkesudahan. Dan kini giliran Jake yg bagai orang kesetanan."Oohh…ooohhhh…..Sid… enak sekali jepitan vaginamu, sayang….!" Desisnya. Rupanya Jake merasakan otot vaginaku berkontraksi meremas-remas dan menyedo-nyedot penisnya yg ada didalam. Diapun semakin mempercepat hunjaman-hunjaman penisnya divaginaku. Aku mendesis-desis. Selama 2 menit aku merasakan vaginaku berdenyut-denyut dan menghisap kuat penis Jake. Detik berikutnya Jake berbisik dengan sedikit tertahan. "Ooohh….Sid….aku mau keluar….!!" "Aaaaahhh……….hhhhhhhm…….oooooooooohhhhhhhhh "Tiba-tiba Jake bangkit dan mengeluarkan penisnya dari vaginaku. Sedetik kemudian, cret…crett…crett….spermanya berloncatan dan tumpah tepat diatas perutku. Tangannya dengan gerakan sangat cepat mengocok-ngocok batang penisnya seolah ingin mengeluarkan semua spermanya tanpa sisa. "Aaaaahhhhhhhh……………." Jake mendesis panjang dan kemudian menarik napas lega.Dibersihkannya sperma yg tumpah diperutku. Setelah itu kami tergolek lemas sambil mengatur napas kami yg masih agak memburu sewaktu mendaki puncak kenikmatan tadi.

Dari vagina saya mengalir cairan sperma Sinyo beserta beberapa tetes darah perawan saya

Cerita ini bermula dari 2 tahun yg lalu ketika saya dan Sinyo baru saja mulai pacaran. Saat itu saya masih duduk di bangku kelas 3 SMU. Semula kita ragu untuk melanjutkan kisah asmara kita ini krn saya akan melanjutkan sekolah saya ke Amerika. Tapi kita sependapat untuk menjalani dulu keadaan ini. Pada waktu kelulusan, Sinyo bermaksud melanjutkan kuliahnya ke Bandung. Selama 2 minggu di Bandung Sinyo selalu mengeluh banwa dia rindu dengan saya dan meminta saya untuk menyusulnya ke Bandung.Dengan alasan mau membuat visa ke Jakarta, akhirnya saya menyusul Sinyo ke Bandung. Di kost Sinyo, saya menyewa satu kamar untuk seminggu. Hari-hari pertama dilewatkan dgn canda tawa. Sebenarnya saya dan Sinyo suka melakukan petting. Tapi kita tidak pernah sampai melampaui batas.Entah mengapa, pada hari ke 6, saat itu keadaan kost sedang sepi, terjadilah hal yg lain dari biasanya. Sementara kita menghabiskan waktu berdua di kamar.Waktu itu kita sedang bercengkerama. Seperti biasa doi tidak bisa diam kalo sedang berbicara berdua dgn saya. Dia mulai mencium bibir saya dgn mesra. Tangannya mulai meraba dada saya dengan lembut. Perlahan, kancing baju saya dibukanya satu persatu. Sambil terus melumat bibir saya, dia mulai melepaskan pengait BH saya. Kemudian tampaklah buah dada saya yang walaupun tidak terlau besar (34) namun cukup membuat Sinyo ketagihan untuk menciuminya.Sinyo mulai menciumi dan meremas buah dada saya. Bila sudah begini, biasanya saya tidak akan tahan lama. Kemudian saya menindih Sinyo dan mulai menggesek-gesekan kemaluan saya pada kemaluannya. Walaupun kita masih sama-sama mengenakan celana jeans, gesekan-gesekan yg saya lakukan itu terasa enak sekali. Saya membayangkan alangkah nikmatnya bila kemaluan Sinyo dimasukkan ke dalam vagina saya.Sebenarnya saya termasuk orang yg berpendirian kuat untuk menyerahkan kesucian saya pada malam pertama. Tapi saya merasa yakin bahwa Sinyola yg akan menjadi calon suami saya. Dan mungkin karena saya terlalu mencintai Sinyo, sehingga saya rela menyerahkan kesucian saya pada Sinyo.Kemudian saya berkata kepada Sinyo..." Kamu mau tidak melakukan itu dengan saya???"" Saya tidak mau, kamu nanti akan menyesal."" Saya siap, dan apapun resikonya saya tidak akan menyesal."" Kalo kau memang menginginkannya, bukalah celanamu untuk membuktikannya."Kemudian saya membuka semua celana saya sehingga saya sekarang tampil tanpa busana di depan Sinyo. Doi tampak terkejut dgn perbuatan nekat yg saya lakukan. Tapi kemudian dio menyadari bahwa saya bersungguh-sungguh. Kemudian doi juga menanggalkan celananya dan tampaklah kemaluannya yg sudah berdiri tegak menantang. Doi mulai menciumi bibir dan dada saya. Seolah tanpa sadar, saya terus mendesah, sementara Sinyo semakin menciumi saya dgn buas. Terasa ado cairan hangat yg mengalir keluar melalui vagina saya.Kurang lebih 10 menit kemudian Sinyo menanyakan kepada saya" Apakah kamu sudah siap???"" Ya, lakukan saja."Sinyo mulai mengambil posisi agar kemaluannya dapat masuk ke dalam vagina saya dengan tepat.Sambil terus menciumin saya, tangannya mulai meraba-raba, mencari lubang vagina saya. Setelah ketemu, dibimbingnya kemaluannya menuju vagina saya. Dgn hati-hati ditekannya kemaluannya. Tapi kemaluannya selalu menemukan kesulitan dalam menembus kesucian saya. Di samping itu, setiap kali dia berusaha memasukkannya, saya selalu meringis karena perih.Doi kelihatan mulai resah karena selama 10 menit belum bisa menembus pertahanan saya." Noni, coba kamu lebarkan kedua kaki kamu lebih lebar lagi."Saya menuruti permintaan Sinyo. Saya mengangkat kedua kaki saya dan membukanya lebih lebar sehingga Sinyo dapat dgn leluasa mengarahkan kemaluannya ke vagina saya. Sedikit demi sedikit, kepala kemaluan doi mulai dapat masuk ke dalam vagina saya. Walaupun saya merasakan perih, saya coba untuk tidak mengeluh kepada Sinyo. Sinyo mulai memaju mundurkan kemaluannya, hingga pada suatu saat, Sinyo mulai menekan kemaluannya dengan kuat.Saya terpekik terkejut krn kemaluan Sinyo sekarang telah berada di dalam vagina saya semuanya." Sakitkah Sayang???"" Ehm... tidak, teruskan saja."" Kalo sakit bicaralah dan saya akan menghentikan semua ini."Sinyo mulai memaju mundurkan kemaluannya. Semula saya masih merasakan sakit, tapi kemudian saya mulai dapat merasakan kenikmatan ayunan pinggul Sinyo. Saat itu Sinyo hanya setengah sadar. Matanya mulai terpejam, seolah menikmati gesekan demi gesekan. Kadang Sinyo mempercepat gerakkannya, kadang memperlambat. Sayapun mulai mendesah tidak karuan" Uh...Sayang, aduh enak sekali..., terus, ough......"" Noni, aku cinta kamu..., enak ngak Sayang???"" Ehm... enak sekali, teruskan, lebih cepat lagi..."Sinyo mulai mempercepat permainannya, dan sayapun mendesah sambil terus menyebut namanya. Sinyo semakin mempercepat ayunannya karena dia merasa telah hampir sampai klimaks." Sayang, apakah kamu keberatan kalo saya mengeluarkan sperma saya di dalam kemaluanmu??"" Tidak, lakukan saja. 2 hari yg lalu tamu bulanan saya sudah habis, jadi saya tidak mungkin hamil."Kemudian Sinyo mengerang halus dan dia mengalami klimaks. Sebenarnya saat itu sayapun hampir mengalami klimaks, tapi ternyata Sinyo telah mendului saya, sehingga saya tidak merasakan klimaks saat itu. Sinyo kemudian lemas dan berbaring di sebelah saya. Dari vagina saya mengalir cairan sperma Sinyo beserta beberapa tetes darah yg menjadi satu dgn spermanya.